SUBHANALLAH..Salah satu MUKJIZAT Nabi Muhammad SAW, Baca Kisahnya! ALLAHUAKHBAR!!
SUBHANALLAH..Salah satu MUKJIZAT Nabi Muhammad SAW, Baca Kisahnya! ALLAHUAKHBAR!! | Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan
Gencarnya dakwah yg dilakukan Rosullulloh SAW bersama para sahabat
membuat pemeluk Islam kian bertambah. Melihat hal ini, orang-orang kafir
Quraisy merasa sangat marah. Mereka berusaha membuat orang2 di
sekitar Nabi menjadi lemah keimanannya dgn beragam cara. Mereka terus
menantang Nabi Muhammad dgn berbagai keinginan yg tak masuk akal.
> Suatu ketika, para kafir Quraisy itu menyusun sebuah rencana utk menyudutkan Nabi. Mereka berencana untuk meminta Nabi Muhammad untuk melakukan hal yg mustahil di hadapan banyak orang sebagai bentuk olok-olok atas dakwah yg Beliau sampaikan. Mereka meminta Nabi Muhammad untuk menunjukan mukjizat yg dimilikinya. Para kafir Quraisy itu meminta agar Nabi Muhammad membelah bulan sebagai bentuk perwujudan kebenaran ajaran yg dibawa oleh beliau.
"Kalau memang engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah 1 mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakan yg sebelah diatas gunung ini, dan letakan yang sebelahnya lagi di atas gunung itu."
>Mendengar tantangan itu, Nabi Muhammad kemudian bertanya, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Alloh utk menunjukan jalan kebenaran pada kalian?”.
> Suatu ketika, para kafir Quraisy itu menyusun sebuah rencana utk menyudutkan Nabi. Mereka berencana untuk meminta Nabi Muhammad untuk melakukan hal yg mustahil di hadapan banyak orang sebagai bentuk olok-olok atas dakwah yg Beliau sampaikan. Mereka meminta Nabi Muhammad untuk menunjukan mukjizat yg dimilikinya. Para kafir Quraisy itu meminta agar Nabi Muhammad membelah bulan sebagai bentuk perwujudan kebenaran ajaran yg dibawa oleh beliau.
"Kalau memang engkau adalah seorang nabi, tunjukkanlah 1 mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian. Letakan yg sebelah diatas gunung ini, dan letakan yang sebelahnya lagi di atas gunung itu."
>Mendengar tantangan itu, Nabi Muhammad kemudian bertanya, “Jika aku sanggup menjawab tantangan kalian, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Alloh utk menunjukan jalan kebenaran pada kalian?”.
Bulan Terbelah Menjadi Dua
Seperti pada kisah-kisah Nabi terdahulu, Allah Yang Maha Kuasa kemudian memberikan mukjizat kepada Nabi Muhammad untuk membelah bulan yang kala itu bersinar sangat besar. Seraya berdzikir dan meminta pertolongan pada Alloh, Nabi Muhammad kemudian berhasil membelah bulan menjadi 2 bagian dengan telunjuknya. Setengah bagian beliau letakan di atas gunung, sedang yang satu lagi diletakannya di atas gunung lain.
Saat itu, tak seorang pun mengeluarkan suaranya. Mereka semua bergumam takjub dan memperhatikan dengan seksama dari apa yang terjadi. Subhanallah, sungguh luar biasa. Alloh yang Maha Besar, Alloh yang Maha Tinggi telah membelahkan bulan untuk Nabi Muhammad di malam itu.
"Saksikanlah!!, Saksikanlah!!!." kata Nabi Muhammad kepada orang-orang kafir Quraisy yang menantangnya dengan lantang. Orang kafir itupun hanya bisa takjub dengan mata terbelalak. Mereka sama sekali tak percaya dengan kejadian yang dilihatnya. "Ini Sihir!!!, Ya ini Sihir !!!" ujar beberapa orang di antara mereka.
Kesaksian Seorang Musafir
Setelah kejadian itu, pagi hari Makkah menjadi..
Kesaksian Seorang Musafir
Setelah kejadian itu, pagi hari Makkah menjadi gempar. Semua orang membicarakan fenomena ajaib yang terjadi tadi malam. Di saat muslimin membicarakan keindahan dari fenomena itu, orang-orang kafir Quraisy justru masih tetap tak percaya. Mereka menganggap jika peristiwa yang tadi malam terjadi adalah sihir dan tipuan mata belaka.
Seperti pada kisah-kisah Nabi terdahulu, Allah Yang Maha Kuasa kemudian memberikan mukjizat kepada Nabi Muhammad untuk membelah bulan yang kala itu bersinar sangat besar. Seraya berdzikir dan meminta pertolongan pada Alloh, Nabi Muhammad kemudian berhasil membelah bulan menjadi 2 bagian dengan telunjuknya. Setengah bagian beliau letakan di atas gunung, sedang yang satu lagi diletakannya di atas gunung lain.
Saat itu, tak seorang pun mengeluarkan suaranya. Mereka semua bergumam takjub dan memperhatikan dengan seksama dari apa yang terjadi. Subhanallah, sungguh luar biasa. Alloh yang Maha Besar, Alloh yang Maha Tinggi telah membelahkan bulan untuk Nabi Muhammad di malam itu.
"Saksikanlah!!, Saksikanlah!!!." kata Nabi Muhammad kepada orang-orang kafir Quraisy yang menantangnya dengan lantang. Orang kafir itupun hanya bisa takjub dengan mata terbelalak. Mereka sama sekali tak percaya dengan kejadian yang dilihatnya. "Ini Sihir!!!, Ya ini Sihir !!!" ujar beberapa orang di antara mereka.
Kesaksian Seorang Musafir
Setelah kejadian itu, pagi hari Makkah menjadi..
Kesaksian Seorang Musafir
Setelah kejadian itu, pagi hari Makkah menjadi gempar. Semua orang membicarakan fenomena ajaib yang terjadi tadi malam. Di saat muslimin membicarakan keindahan dari fenomena itu, orang-orang kafir Quraisy justru masih tetap tak percaya. Mereka menganggap jika peristiwa yang tadi malam terjadi adalah sihir dan tipuan mata belaka.
Beberapa orang di antara kafir
Quraisy itu kemudian berkata, “Yang terjadi tadi malam hanyalah sihir.
Sedangkan sihir pasti tidak akan sampai jauh pengaruhnya. Kita harus
tanyakan pada para musafir yang datang hari ini. Apakah peristiwa bulan
terbelah semalam juga mereka lihat atau tidak”. Mereka pun kemudian
menunggu datangnya musafir yang singgah di hari itu.
Tak berselang lama, para musafir kemudian datang. Orang-orang kafir Quraisy yang semenjak tadi menunggu kemudian langsung bergumul, mendekati mereka untuk bertanya perihal peristiwa buan terbelah yang terjadi tadi malam. Apakah mereka juga menyaksikannya tadi malam.
Ternyata para musafir itu pun mengaku jika mereka juga melihat bulan yang terbelah menjadi dua bagian semalam. Dengan penuh semangat, musafir-musafir itu lalu menceritakan secara rinci tentang apa yang mereka saksikan tadi malam. Namun, meski kafir Quraisy itu sudah mendengarkan kesaksian para musafir, mereka tetap saja tidak percaya. Mereka malah mengatakan jika sihir Nabi Muhamad telah mencapai langit. Karena bagi mereka, tak mungkin Nabi Muhammad membelah bulan dengan mudahnya menggunakan telunjuk.
Orang-orang kafir Quraisy itu telah terkunci mata hatinya, sehingga meski sudah melihat sesuatu yang benar-benar nyata mereka saksikan sendiri, mereka tetap saja berpaling dan memungkiri.
Nah, itulah kisah Nabi Muhammad membelah bulan yang saya tulis ulang dari kisah teladan Islami. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua sehingga keimanan dan keislaman kita kian bertambah seiring dengan berkurangnya umur kita hidup di dunia ini. Salam.
Tak berselang lama, para musafir kemudian datang. Orang-orang kafir Quraisy yang semenjak tadi menunggu kemudian langsung bergumul, mendekati mereka untuk bertanya perihal peristiwa buan terbelah yang terjadi tadi malam. Apakah mereka juga menyaksikannya tadi malam.
Ternyata para musafir itu pun mengaku jika mereka juga melihat bulan yang terbelah menjadi dua bagian semalam. Dengan penuh semangat, musafir-musafir itu lalu menceritakan secara rinci tentang apa yang mereka saksikan tadi malam. Namun, meski kafir Quraisy itu sudah mendengarkan kesaksian para musafir, mereka tetap saja tidak percaya. Mereka malah mengatakan jika sihir Nabi Muhamad telah mencapai langit. Karena bagi mereka, tak mungkin Nabi Muhammad membelah bulan dengan mudahnya menggunakan telunjuk.
Orang-orang kafir Quraisy itu telah terkunci mata hatinya, sehingga meski sudah melihat sesuatu yang benar-benar nyata mereka saksikan sendiri, mereka tetap saja berpaling dan memungkiri.
Nah, itulah kisah Nabi Muhammad membelah bulan yang saya tulis ulang dari kisah teladan Islami. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua sehingga keimanan dan keislaman kita kian bertambah seiring dengan berkurangnya umur kita hidup di dunia ini. Salam.
Ulasan
Catat Ulasan